KONTEKS.CO.ID – Perusahaan pestisida di Jepang menggelar upacara di kuil untuk menghormati serangga yang dibunuh.
Perusahaan pestisida Jepang itu bernama Earth Corporation. Mereka mengadakan ‘upacara transendensi’ di Kuil Myodoji, Kota Ako.
Transendensi berarti upaya mengarahkan tujuan hidup manusia agar bisa hidup secara bermakna.
Upacara ini digelar setiap tahun untuk menghormati serangga yang mengorbankan nyawa mereka untuk tujuan penelitian.
Dilansir dari odditycentral, Earth Corporation bangga menjadi perusahaan insektisida rumah tangga nomor 1 di Jepang.
Julukan itu mereka capai selama puluhan tahun melalui penelitian dan uji coba.
Untuk menguji kemanjuran produknya, perusahaan mengaplikasikannya pada berbagai spesies serangga di fasilitas penelitian yang mereka miliki.
Beberapa dari serangga tersebut mati dalam proses penelitian ini.
Perusahaan yakin hal tersebut tidak membuat pengorbanan serangga-serangga ini sia-sia.
Untuk menunjukkan mereka tidak menganggap remeh makhluk kecil tersebut, Earth Corporation mengadakan upacara kehormatan di kuil.
Bulan lalu, lebih dari 60 karyawan perusahaan ambil bagian dalam upacara transendensi tersebut.
Upacara itu melibatkan seorang daoshi (pendeta Tao) yang membacakan doa di depan belasan foto serangga yang mati.
Ada gambar nyamuk, kutu, lalat, kecoa, dan serangga lainnya. Foto-foto mereka ditempatkan di dekat altar kuil.
Orang-orang melipat tangan mereka dalam doa saat pendeta melakukan penhormatan.
Kepala Riset Farmasi perusahaan, Tomihiro Kobori menyatakan, banyak orang menganggap remeh pengorbanan ribuan serangga.
Mereka tak mengakui nilai pengorbanan seranggga yang berjasa untuk ilmu pengetahuan.
“Upacara ini membantu menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif,” katanya.
Pada waktu tertentu, fasilitas penelitian Earth Corporation membiakkan sekitar 1 juta kecoa dan lebih dari 100 juta kutu untuk tujuan pengujian.
Peneliti lantas mengorbankan mereka demi kesehatan dan kenyamanan manusia.
Perusahaan Jepang tersebut berkembang pesat dengan pengorbanan jutaan serangga.
Maka pengorbanan serangga layaknya harus mendapat penghormatan.
Menurut surat kabar Sankei Shinbun, Earth Corporation telah menyelenggarakan upacara unik ini setiap tahun selama empat dekade terakhir.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"