KONTEKS.CO.ID – Empat pejuang milisi tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak terhadap markas al-Nujaba’a yang didukung Iran di Irak.
Sumber kepolisian dan keamanan Irak, pada Kamis, 4 Desember 2024 mengatakan, setidaknya dua roket menghantam sebuah bangunan yang milik kelompok milisi Irak tersebut.
Roket menargetkan kendaraan di dalam markas Nujaba’a.
Seorang juru bicara kelompok tersebut mengatakan, jumlah korban tewas meningkat menjadi empat setelah satu pejuang meninggal karena luka-lukanya.
Sumber kesehatan juga mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut.
“Seorang komandan lokal al-Nujaba’a dan salah satu pembantunya tewas dalam serangan itu,” kata polisi dan juru bicara kelompok tersebut.
Juru bicara dan dua komandan milisi Irak menuduh Amerika Serikat yang melakukan serangan tersebut. Mereka pun mengancam akan melakukan serangan balasan.
“Kami akan membalas dan membuat Amerika menyesal melakukan agresi ini,” kata Abu Aqeel al-Moussawi, seorang komandan milisi Irak setempat.
Belum ada komentar langsung dari Washington.
Polisi Irak dan sumber keamanan mengaku tidak memiliki rincian lebih lanjut tentang siapa yang mungkin melakukan serangan tersebut.
Penyelidikan pemerintah masih berlangsung saat ini. Pasukan keamanan Irak telah berada di daerah tersebut dan tim keamanan telah mencapai lokasi untuk penyelidikan awal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"