KONTEKS.CO.ID – Korea Utara menembakkan lebih dari 200 peluru artileri ke laut di dekat perbatasan maritim yang dijaga ketat Korea Selatan.
Sementara penduduk yang ada di dua pulau sekitar lokasi menerima perintah untuk mengungsi, Jumat, 5 Desember 2024. Kedua pulau yakni Yeonpyeong dan Baengnyeong
Kementerian Pertahanan Korea Selatan tidak mengonfirmasi apakah perintah mengungsi tersebut dipicu oleh tembakan artileri Korea Utara atau latihan perang Korea Selatan yang akan digelar sebagai respons atas tindakan Pyongyang.
Namun, pesan teks yang penduduk terima dan terkonfirmasi oleh pejabat pulau menyebutkan tembakan angkatan laut akan dilakukan oleh pasukan Korea Selatan mulai hari ini pukul 15.00 waktu setempat.
Seorang pejabat di Pulau Yeonpyeong yang terletak tepat di sebelah selatan perbatasan laut Garis Batas Utara (NLL) yang disengketakan, mengatakan evakuasi tersebut datang atas permintaan militer Korea Selatan.
“Penembakan oleh Korea Utara tidak menimbulkan kerugian sipil atau militer di Korea Selatan,” kata militer Korea Selatan dalam konferensi pers.
Sementara itu, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, apa yang dilakukan Pyongyang merupakan tindakan provokasi yang meningkatkan ketegangan dan mengancam perdamaian di Semenanjung Korea.
Militer Korea Selatan mengatakan kepada desa, ada penembakan di laut yang dilakukan oleh militer Korea Selatan terkait situasi di dekat perbatasan.
Sayangnya tidak diketahui jelas apakah itu karena latihan atau ada penyebab lain.
Pada tahun 2010, artileri Korea Utara melepaskan sejumlah peluru ke pulau Yeonpyeong dan menewaskan empat orang. Dua di antaranya warga sipil.
Kejadian itu merupakan salah satu serangan terberat terhadap tetangganya sejak Perang Korea berakhir pada 1953.
Korea Utara mengatakan pada saat itu, pihaknya terprovokasi oleh latihan penembakan Korea Selatan yang menjatuhkan peluru ke wilayah perairannya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"