KONTEKS.CO.ID – Korea Utara akan segera melancarkan serangan militer sebagai tanggapan terhadap provokasi apa pun.
Pernyataan tersebut berasal dari Kim Yo Jong, saudara perempuan dan sekutu utama pemimpin Kim Jong Un, pada Minggu, 7 Januari 2024.
“Sebagaimana telah dinyatakan, KPA akan segera melancarkan serangan militer jika musuh melakukan provokasi sekecil apa pun,” kata Kim Yo Jong, salah satu anggota paling berkuasa di rezim Kim Jong Un.
Pernyataan Kim Yo Jong itu muncul setelah militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah menembakkan lebih dari 60 peluru artileri pada Sabtu, 6 Januari 2024 di dekat perbatasan laut yang disengketakan.
Di hari sebelumnya, Korea Utara juga melepaskan tembakan serupa yang berjumlah lebih dari 200 peluru.
Sementara pada hari Minggu, Korut kembali menembakkan 90 peluru.
Militer Korea Utara mengatakan, mereka tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap Korea Selatan.
Mereka berdalih, latihan penembakan tersebut terjadi sejajar dengan perbatasan.
Kantor berita Yonhap menginformasikan, latihan di kedua sisi perbatasan pada hari Jumat memicu peringatan bagi penduduk pulau-pulau perbatasan Korea Selatan.
Pemerintah meminta mereka segra mencari perlindungan ke bunker-bunker khusus.
Tidak ada laporan mengenai peluru yang melintasi perbatasan maritim.
Militer Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk menghentikan aktivitas militer yang meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"