KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Iran berhasil mengidentifikasi tersangka pembuat bom di balik dua serangan bunuh diri oleh ISIS pekan lalu.
Pelaku merupakan warga negara Tajik yang terkenal dengan nama samaran Abdollah Tajiki.
Kantor berita resmi IRNA memuat pernyataan kementerian intelijen yang mengatakan, tersangka memasuki negara itu pada pertengahan Desember.
Dia melintasi perbatasan tenggara Iran, dan meninggalkan negara itu setelah membuat bom, dua hari sebelum serangan.
Laporan tersebut juga mengidentifikasi salah satu pelaku bom dengan nama keluarganya Bozrov.
Dia merupakan pria 24 tahun dan berkewarganegaraan Tajik dan Israel.
Dia juga tiba di Iran dengan melintasi perbatasan tenggara setelah berbulan-bulan mengikuti pelatihan ISIS di Afghanistan.
Kini, pihak berwenang masih berusaha mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri kedua.
Sementara itu, dalam klaim tanggung jawabnya, kelompok ISIS mengidentifikasi kedua pelaku bom sebagai Omar al-Mowahed dan Seif-Allah al-Mujahed.
Pihak berwenang Iran sejauh ini telah menangkap 35 orang di beberapa provinsi.
Mereka terduga memiliki hubungan dengan pengeboman tersebut.
Jumlah korban tewas akibat serangan tersebut meningkat menjadi 94 orang pada Kamis ini dari yang sebelumnya 91 orang.
Media Iran mengatakan 14 orang yang tewas adalah warga negara Afghanistan yang berpartisipasi dalam peringatan Jenderal Garda Revolusi Qassem Soleimani, yang memimpin ekspedisi paramiliter Pasukan Quds.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"