KONTEKS.CO.ID – Hasil penghitungan suara dalam pemilu Taiwan 2024 menunjukkan calon presiden dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa, Lai Ching-te keluar sebagai pemenang.
Selama ini, DPP dan Lai konsisten memperjuangkan identitas Taiwan yang terpisah dan menolak klaim teritorial China.
Dengan demikian, DPP telah tiga kali berturut-turut memperoleh suara mayoritas di Taiwan.
“Kami telah menulis lembaran baru dalam sejarah demokrasi Taiwan,” kata Lai.
Sebelum pemilu, Lai terus mendominasi perolehan suara dalam polling yang ada. Dia sudah lama menjadi kandidat terdepan dalam pemilu Taiwan 2024.
Menjelang pemilu, China mengecam Lai sebagai seorang separatis yang berbahaya.
China meminta rakyat Taiwan untuk membuat pilihan yang tepat sambil memperhatikan kerugian ekstrim dari retorika ‘kemerdekaan Taiwan’ DPP.
Lai mengatakan dia akan mempertahankan status quo dalam hubungan lintas selat.
Meski begitu, di bertekad untuk melindungi Taiwan dari ancaman dan intimidasi dari China.
Pada saat yang sama, ia menekankan perlunya kerja sama dan dialog dengan Beijing atas dasar kesetaraan untuk menggantikan konfrontasi.
Beijing belum mengomentari kemenangan Lai.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"