KONTEKS.CO.ID – Iran menyerang pangkalan-pangkalan militan di Pakistan. Dua anak tak berdosa tewas dan tiga perempuan lainnya luka dalam serangan tersebut.
Serangan Iran terhadap target yang mereka sebut basis kelompok militan Sunni Jaish al-Adl terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA dan televisi pemerintah mengatakan, militer menggunakan rudal dan drone dalam serangan di Pakistan.
Press TV, cabang televisi pemerintah Iran berbahasa Inggris, mengaitkan serangan itu dengan pasukan paramiliter Garda Revolusi Iran.
Laporan-laporan media Iran menggambarkan serangan itu terjadi di pegunungan di Provinsi Baluchistan, Pakistan.
Dua pejabat keamanan Pakistan mengatakan serangan Iran merusak sebuah masjid di Distrik Panjgur Baluchistan, sekitar 50 kilometer di Pakistan dari perbatasan Iran.
Serangan itu terjadi bahkan ketika Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bertemu dengan Perdana Menteri sementara Pakistan Anwaar-ul-Haq Kakar di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Iran sudah lama mencurigai Pakistan yang mayoritas penduduknya Sunni sebagai tuan rumah bagi pemberontak.
Namun, Iran dan Arab Saudi mencapai perdamaian yang dimediasi China pada bulan Maret lalu, sehingga meredakan ketegangan.
Sementara itu, serangan militan yang masuk dari Iran menargetkan pasukan keamanan Pakistan.
Pada bulan April 2023, serangan militan dari seberang perbatasan dengan Iran menewaskan empat tentara Pakistan di Provinsi Baluchistan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"