KONTEKS.CO.ID – Pasukan Suriah menyerang Kota Eriha, selatan Kota Idlib. Akibatnya, satu orang tewas dan delapan lainnya terluka.
Pasukan pertahanan sipil Suriah melaporkan, tentara Suriah yang ditempatkan di Distrik Seraqib, Idlib, bersama kelompok yang mendapat dukungan Iran, menyerang kota Eriha pada Selasa, 16 Januari 2024.
Serangan itu menggunakan senjata tembak dari darat. Korban-korban luka telah mendapat perawatan di rumah sakit.
Sebagai informasi, Turki, Rusia, dan Iran menciptakan empat ‘zona de-eskalasi di Suriah pada pertemuan di Astana, Kazakhstan pada 2017.
Zona tersebut berada di wilayah yang tidak berada di bawah kendali pemerintah Suriah.
Pemerintahan Damaskus dan Rusia melanjutkan serangan, merebut tiga dari empat distrik, dan menuju Idlib.
Meskipun Turki mencapai kesepakatan tambahan dengan Rusia untuk memperkuat gencatan senjata pada September 2018, serangan kembali meningkat pada bulan Mei 2019.
Setelah kesepakatan gencatan senjata baru di barat laut Suriah tercapai antara Ankara dan Moskow pada tanggal 5 Maret 2020, gencatan senjata tersebut sebagian besar tetap terjadi.
Antara tahun 2017 dan 2020, dua juta warga sipil yang melarikan diri dari serangan terpaksa bermigrasi ke daerah dekat perbatasan Turki.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"