KONTEKS.CO.ID – Jaksa yang sedang menyelidiki serangan di saluran televisi Ekuador ditembak mati. Penembakan terjadi saat korban tengah mengendarai mobilnya.
Jaksa César Suárez tertembak di Kota Guayaquil, tempat paling berbahaya di Ekuador, Rabu, 17 Januari 2024.
Polisi Ekuador mengatakan mereka sedang berupaya menemukan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan Suárez.
Sementara itu, Jaksa Agung Diana Salazar mengatakan, Suárez pernah melakukan penyelidikan tingkat tinggi lainnya pada masa lalu.
“Kelompok kejahatan terorganisir, penjahat, teroris tidak akan menghentikan komitmen kami terhadap masyarakat,” katanya dalam video di X, dikutip Kamis, 18 Januari 2024.
Suárez juga bertanggung jawab atas kasus Metastasis yang melibatkan seorang gembong narkoba Ekuador.
Penjahat itu kemungkinan mendapat perlakuan baik dari hakim, jaksa, petugas polisi, dan pejabat tinggi.
Polisi telah menangkap 13 tersangka dalam penyerangan di TC Television saat siaran live berlangsung.
Serangan itu membuat Presiden Daniel Noboa menyatakan Ekuador berada dalam konflik bersenjata internal.
Ekuador juga tengah mengalami peningkatan jumlah kasus pembunuhan dan kejahatan lain yang terkait dengan perdagangan narkoba.
Negara Amerika Selatan ini tengah menghadapi serangkaian serangan, termasuk penculikan beberapa petugas polisi.
Kekerasan meningkat setelah seorang pemimpin geng terkenal melarikan diri dari penjara pada akhir pekan.
José Adolfo Macías Villamar, pemimpin Los Choneros, salah satu geng Ekuador yang bertanggung jawab atas lonjakan pengeboman mobil, penculikan dan pembunuhan, dhilang dari sel penjara tempat dia menjalani hukuman karena perdagangan narkoba.
Hilangnya dia awal bulan ini membuat pemerintah mengumumkan keadaan darurat yang melibatkan pemenjaraan militer.
Hal itu justru memicu gelombang setidaknya 30 serangan di seluruh negara Amerika Selatan, termasuk serangan di stasiun televisi di Guayaquil.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"