KONTEKS.CO.ID – Amerika Serikat (AS) kembali menetapkan kelompok militan Houthi yang mendapat dukungan Iran di Yaman sebagai kelompok teroris dunia.
Penetapan tersebut terkait dengan tindakan-tindakan Houthi yang terus melancarkan serangan kepada kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden.
Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan tersebut pada Rabu, 17 Januari 2024.
“Penetapan ini bertujuan untuk mendorong akuntabilitas atas kegiatan teroris kelompok tersebut,” kata Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, bila Houthi menghentikan serangan di Laut Merah dan Teluk Aden, maka AS akan mengevaluasi kembali penetapan ini.
Kementerian Luar Negeri juga menambahkan, penetapan ini akan mulai berlaku dalam 30 hari.
Penundaan 30 hari dalam penunjukan tersebut bertujuan agar AS dapat menjangkau penyedia bantuan dan mitra lain yang terlibat dalam memfasilitasi bantuan tersebut.
“Houthi harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, tapi tidak boleh mengorbankan warga sipil Yaman,” kata Blinken.
Dia menambahkan, pemerintah AS akan mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengurangi dampak buruk penunjukan terhadap Houthi ini terhadap masyarakat Yaman.
Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan, penunjukan tersebut merupakan sarana penting untuk menghalangi pendanaan kepada kelompok Houthi.
Selain itu, AS juga terbuka untuk mengambil tindakan tambahan terhadap kelompok tersebut untuk melindungi rakyat dan arus bebas perdagangan internasional.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"