KONTEKS.CO.ID – Prancis akan mendukung Ukraina lawan Rusia dengan mengirimkan banyak senjata tahun 2024.
Bantuan militer ini tercakup dalam ‘koalisi artileri untuk Ukraina’ yang sengaja terbentuk untuk memberi dukungan untuk Kiev.
Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu bersama timpalannya dari Ukraina, Rustem Umerov, meluncurkan koalisi ini pada Kamis, 18 Januari 2024.
Kementerian Pertahanan Prancis dalam sebuah pernyataan mengatakan, koalisi ini bertujuan untuk memperkuat dukungan militer kepada Kiev dalam jangka pendek dan panjang.
Artileri menjadi topik koalisi kelima dan terbaru dalam Grup Kontak Pertahanan Ukraina (format Ramstein) yang terbentuk untuk mendukung Ukraina.
Lecornu juga mengumumkan, Perancis akan mengirimkan enam howitzer Caesar tambahan ke Ukraina.
Howitzer akan terkirim dalam beberapa minggu mendatang.
Sebelumnya, Menhan Prancis juga mengatakan, musim semi mendatang akan menjadi tahap penting dalam perang Ukraina.
Prancis juga akan mengirimkan 50 rudal berpemandu presisi A2SM setiap bulan.
Pengiriman akan mulai pada Januari ini. Rudal udara-ke-darat tersebut berhasil diadaptasi ke pesawat jenis Soviet.
Paris juga akan menyediakan lebih banyak peluru dengan meningkatkan jumlah pengiriman bulanannya menjadi 3.000 pada bulan ini.
Dia lebih lanjut mengatakan, negaranya berencana untuk membangun dan mengirimkan 78 howitzer Caesar ke Ukraina pada tahun 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"