KONTEKS.CO.ID – Moskow mendukung usulan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang meminta Paus Fransiskus untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pimpinan AS untuk melanjutkan proses penyelesaian damai di Ukraina. Namun, Kremlin pesimis dari sisi Ukraina dan menganggap hal ini tidak mungkin mempengaruhi posisi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai negosiasi dengan Rusia, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, sebagaimana dilaporkan TASS.
“Jika semua ini sejalan dengan upaya untuk menemukan solusi yang memungkinkan, maka kami memiliki penilaian positif terhadap [proposal Macron] ini,” kata Peskov.
Baca juga:
Macron: AS Perlu Negosiasi dengan Rusia Sekarang
Mantan Presiden Perancis: Uni Eropa Menari di Tepi Gunung Berapi dengan Ukraina
Moskow: Kami Terbuka untuk Akhiri Krisis Ukraina
Namun, “pernyataan ini tidak mengatakan bahwa seseorang harus menelepon Presiden Zelensky dan berurusan dengan kerangka legislatif, yang mulai sekarang melarang negosiasi dengan pihak Rusia,” tambah Peskov.
Sebelumnya, Peskov mengatakan bahwa Rusia siap membahas kemungkinan solusi krisis di Ukraina dengan negara lain, termasuk dengan Paus Fransiskus.
“Saya ulangi sekali lagi: Rusia terbuka untuk semua kontak. Tetapi kita harus melanjutkan dari fakta bahwa Ukraina telah mengkodifikasikan negosiasi yang tidak dilanjutkan,” kata juru bicara Kremlin.
Pada 4 Oktober 2022 Zelensky menandatangani dekrit tentang ketidakmungkinan mengadakan negosiasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dekrit ini secara resmi menyatakan prospek pembicaraan Ukraina dengan Presiden Putin “mustahil”. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"