KONTEKS.CO.ID – Gerobak keledai berisi bahan peledak meledak di perbatasan Kenya-Somalia. Akibatnya, seorang polisi Kenya tewas dan empat orang lainnya luka.
Pihak berwenang di Kenya mengatakan gerobak keledai yang membawa bom rakitan itu meledak di sebuah pos pemeriksaan di perbatasan, Kamis, 18 Januari 2024.
Sementara dua keledai yang menarik gerobak itu hanya luka ringan.
Mengutip The Associated Press, gerobak itu ditunggangi oleh satu orang dan melewati pos pemeriksaan Somalia di Bula Hawa dan memasuki wilayah Kenya.
Polisi perbatasan lantas menghentikan gerobak tersebut untuk pemeriksaan muatan.
Saat itulah pengendara gerobak melompat dan berlari kembali ke Somalia. Beberapa saat kemudian gerobaknya meledak.
Ledakan itu memicu kebakaran besar di pos perbatasan di wilayah utara Mandera.
Laporan tersebut mengatakan, pengendara gerobak tertangkap oleh polisi Somalia ketika mencoba melarikan diri.
Tim keamanan daerah Mandera sedang bernegosiasi dengan polisi Bula Hawa agar pengendara diserahkan kepada pihak berwenang Kenya.
Al-Shabab Dicurigai sebagai Pelaku
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Namun kecurigaan langsung tertuju pada al-Shabab, kelompok ekstremis berbasis di Somalia yang terkait dengan al-Qaeda.
Al-Shabab telah bersumpah akan membalas Kenya karena mengirim pasukan ke Somalia pada tahun 2011 untuk melawan militan.
Kelompok ini telah melakukan serangkaian penculikan terhadap warga Barat di Kenya yang mengancam pariwisata negara tersebut.
Padahal, pariwisata merupakan pilar utama ekonomi Kenya.
Pasukan Kenya menjadi bagian dari misi penjaga perdamaian Uni Afrika yang telah mendukung pemerintah Somalia yang lemah selama lebih dari 20 tahun melawan pemberontakan al-Shabab.
Misi UA tahun lalu memulai penarikan pasukannya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB untuk mengembalikan kendali ke pemerintah Somalia.
Dalam beberapa tahun terakhir, serangan al-Shabab di Kenya hanya terbatas pada bom pinggir jalan yang umumnya menargetkan militer dan polisi.
Pada hari Senin, 15 Januari 2024 lalu, lima petugas polisi terluka ketika truk mereka terkena bom pinggir jalan di daerah Lafey Mandera.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"