KONTEKS.CO.ID – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam pembukaan kuil Hindu di India.
Pasalnya, kuil tersebut berdiri di atas masjid bersejarah yang berusia lima abad.
Sebagai informasi, kuil agung Ram yang baru terbangun ini terletak di Kota Ayodhya.
Kuil tersebut berdiri di atas Masjid Babri yang sebelumnya telah dihancurkan.
OKI pada Selasa, 23 Januari 2024 itu mengatakan, keputusan pemerintah Narendra Modi ini merupakan tindakan yang bertujuan untuk melenyapkan bangunan-bangunan Islam.
“Sejalan dengan posisi OKI yang diungkapkan Dewan Menteri Luar Negeri pada sesi sebelumnya, Sekretariat Jenderal mengecam tindakan yang bertujuan untuk menghapuskan landmark Islam yang diwakili oleh Masjid Babri. Masjid itu berdiri tegak di lokasi yang sama selama lima abad,” tegasnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi meresmikan kuil agung Ram pada Senin, 22 Januari 2024.
Sejarah Singkat Masjid Babri
Masjid Babri sendiri telah berdiri pada abad 16 tepatnya tahun 1528 di bawah pemerintahan Kaisar Mughal pertama Babur.
Masjid agung, bersama dengan tanah seluas 2,77 hektare itu dalam perjalanannya menjadi pusat perselisihan pada paruh kedua abad ke-19.
Saat itu, sekelompok umat Hindu menyatakan masjid tersebut merupakan tempat kelahiran Raja Ram.
Raja tersebut memerintah wilayah itu antara 869.108 hingga 18,14 juta tahun yang lalu.
Penghancuran Masjid Babri itu telah memicu bentrokan kekerasan antara umat Hindu dan Muslim.
Perselisihan selama puluhan tahun antara umat Hindu dan Muslim mengenai kepemilikan situs tersebut selesai di Mahkamah Agung India pada 2019.
Hasilnya, Mahkamah Agung menyerahkan situs tersebut kepada umat Hindu dan mengizinkan pembangunan sebuah kuil.
Pengadilan malah mengarahkan pihak berwenang untuk mengizinkan Dewan Wakaf Pusat Sunni untuk membangun masjid baru di area terpisah di pinggiran Ayodhya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"