KONTEKS.CO.ID – Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menjanjikan dana USD45 juta untuk keamanan di Afrika Barat.
Dana tersebut akan bermanfaat dalam melawan terorisme.
Kabar itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony pada Selasa, 23 Januari dalam tur putaran keduanya di Afrika.
Blinken memulai turnya di Tanjung Verde pada Senin 21 Januari 2024.
Setelah itu, dia bertemu Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara di Abidjan.
Blinken menyebut Pantai Gading merupakan mitra penting AS dan negara-negara lain di kawasan yang mencoba untuk maju.
“Kami sangat mengapresiasi kepemimpinan yang ditunjukkan Pantai Gading dalam melawan ekstremisme dan kekerasan,” katanya.
Blinken juga memuji kepemimpinan penting Ouattara dalam isu-isu regional lainnya seperti masalah di Niger.
Bantuan dari AS tersebut mendapat apresiasi dari Presiden Ouattara.
“Kami menghargai AS atas semua dukungan mereka dalam melawan terorisme,” kata Presiden Ouattara.
Dia mengatakan, keamanan di kawasan ini memang sulit.
Sebagai informasi, Ouattara merupakan salah satu pemimpin blok ECOWAS Afrika Barat yang sangat menentang penggulingan Presiden Niger, Mohamed Bazoum.
Presiden Bazoum terpilih secara demokratis tahun lalu menyusul intervensi militer.
AS sendiri menempatkan sekitar 1.000 tentara di Niger.
Sementara Pantai Gading berperan sebagai mitra penting dalam perjuangan melawan terorisme di masa pemerintahan Bazoum.
Saat berada di Pantai Gading, Blinken juga bergabung dengan Menteri Luar Negeri negara tersebut.
Keduanya menyaksikan pertandingan Piala Afrika pada Senin antara tuan rumah dan Guinea Khatulistiwa.
“Sebagai penggemar sepak bola seumur hidup, sangat menyenangkan merasakan energi dari semua penggemar di arena,” cuit Blinken dalam akun X-nya.
Blinken akan melakukan perjalanan ke Nigeria sebelum mengakhiri perjalanannya di Angola.
Sejak tahun 2022, AS telah menyumbangkan USD300 juta. Dana tersebut berfungsi sebagai bantuan yang berfokus pada stabilitas di wilayah tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"