KONTEKS.CO.ID – Korea Utara uji coba rudal jelajah yang terbang di atas perairan dekat galangan kapal militer besar di pantai timur negara itu.
Militer Korea Selatan mengatakan, uji coba rudal jelajah itu terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, mereka mendeteksi rudal-rudal tersebut di perairan dekat Pelabuhan Sinpo di Korea Utara.
Itu merupakan tempat dimana terdapat galangan kapal besar.
Di sana, Korea Utara membangun kapal-kapal angkatan laut utama, termasuk kapal selam yang menembakkan rudal.
Sayangnya, militer Korea Selatan tidak segera memberikan rincian peluncuran secara spesifik.
Seperti di antaranya jumlah rudal, seberapa jauh senjata itu terbang dan apakah meluncur dari aset darat atau laut.
AS dan sekutu seperti Jepang dan Korea Selatan menilai uji coba rudal ini memperburuk ketegangan dengan Korea Utara.
Korea Utara Rajin Uji Coba Rudal
Sebelumnya pada pekan lalu, Korea Utara telah melakukan uji coba rudal jelajah.
Pyongyang juga menggelar uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat pertama pada 14 Januari.
Uji coba tersebut mencerminkan upaya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un untuk mengembangkan persenjataannya.
Korea Utara merancang senjata-senjata itu untuk mengalahkan pertahanan rudal di Korea Selatan, Jepang serta sasaran-sasaran terpencil AS di Pasifik, termasuk Guam.
Meskipun berdasarkan sanksi PBB, aktivitas rudal jelajah Korea Utara tidak secara langsung terlarang, namun para ahli mengatakan, senjata tersebut berpotensi menimbulkan ancaman serius bagi Korea Selatan dan Jepang.
Mereka merancang rudal agar terbang seperti pesawat kecil. Senjata itu juga mampu terbang di sepanjang lanskap yang sulit terdeteksi oleh radar.
Sejak tahun 2021, Korea Utara telah melakukan setidaknya 10 putaran uji coba rudal jelajah jarak jauh yang ditembakkan dari darat dan laut.
Negara ini mengklaim senjatanya berkemampuan nuklir dan jangkauannya mencapai 2.000 kilometer.
Ini merupakan jarak yang mencakup pangkalan militer AS di Jepang.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"