KONTEKS.CO.ID –Kataib Hizbullah mengklaim pihaknya menghentikan serangan terhadap pasukan AS. Kelompok milisi Syiah di Irak itu juga menyangkal hubungannya dengan Iran.
Dalam pernyataannya, Selasa, 30 Januari 2024, Kataib Hizbullah mengatakan telah berhenti menargetkan situs militer AS di wilayah tersebut.
Keputusan itu demi “menghindari rasa malu” kepada pemerintah Irak.
“Kami mengumumkan, kami menghentikan operasi militer terhadap pasukan pendudukan (AS). Kami akan terus membela rakyat kami di Gaza dengan metode lain,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Kelompok yang merupakan bagian dari organisasi payung Perlawanan Islam itu juga membantah telah mendapat dukungan Iran.
Mereka menegaskan mengambil keputusan sendiri untuk mendukung masyarakat di Gaza.
Sementara itu, Komando Pusat AS pada Minggu, 28 Januari mengatakan, tiga anggota militer tewas dan 28 lainnya terluka dalam serangan di pangkalan militer AS Al-Tanf dekat perbatasan Yordania-Suriah.
Kelompok Kataib Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"