KONTEKS.CO.ID – Inggris mengaku bergabung dengan AS untuk menghantam militan Houthi yang terkait dengan Iran di Yaman dalam serangan gelombang 3.
Mereka masih tetap beralasan serangan itu sebagai cara untuk memebka diri dan sesuai dengan hukum internasional.
“Angkatan Udara Kerajaan terlibat dalam gelombang ketiga serangan yang proporsional dan tepat sasaran terhadap sasaran militer Houthi di Yaman,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps dalam pernyataannya, Sabtu 3 Februari 2024.
Dia menambahkan, serangan ini untuk menurunkan kemampuan kelompok Houthi.
Sementara itu sebelumnya, para pejabat AS kepada Reuters mengatakan AS telah melancarkan serangkaian serangan terhadap sasaran di Yaman.
Inggris dan AS telah melancarkan serangan terkoordinasi di Yaman tahun ini terhadap pasukan Houthi.
Serangan AS dan sekutu ini justru memicu kekhawatiran konflik dapat menyebar ke wilayah lain di Timur Tengah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"