KONTEKS.CO.ID – Seorang pemimpin aliran sesat di Kenya menerima dakwaan pembunuhan terhadap 191 anak.
Paul Mackenzie dan 29 rekannya mendapat dakwaan tersebut pada Selasa, 6 Februari 2024.
Meski demikian, semua terdakwa membantah tuduhan pengadilan di kota pesisir Malindi tersebut.
Selain itu, seorang tersangka ternyata tidak sehat secara mental untuk menjalani proses peradilan.
Jaksa mengatakan, Mackenzie memerintahkan para pengikutnya untuk membuat diri mereka dan anak-anak kelaparan sampai mati.
Tujuannya agar mereka bisa pergi ke surga sebelum dunia berakhir.
Dalam kasus, pihak keamanan menemukan lebih dari 400 jenazah yang terkubur di Hutan Shakahola.
Sebagai informasi, petugas kemanan Kenya menangkap Mackenzie pada April 2023. Dia juga telah menerima dakwaan karena melakukan kejahatan terkait terorisme, pembunuhan dan penyiksaan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"