KONTEKS.CO.ID – Perkelahian dan penembakan antargeng di stasiun kereta bawah tanah Bronx, New York menewaskan 1 orang dan melukai lima lainnya.
Kini, polisi masih memburu para pelaku yang berjumlah tiga orang.
Kepala Detektif Joseph Kenny pada Selasa, 13 Februari 2024 melaporkan, perkelahian berawal dari perselisihan verbal di gerbong kereta bawah tanah, Senin, 12 Februari 2024 sesaat sebelum jam 5 sore.
Adu mulut itu dengan cepat berubah menjadi aksi perkelahian dan penembakan.
Tembakan pertama terjadi di dalam gerbong kereta.
Selanjutnya, aksi baku tembak meluas ke peron di stasiun kereta bawah tanah Mount Eden Avenue di wilayah kota Bronx.
Sontak perkelahian dan suara tembakan membuat kacau situasi dalam gerbong kereta.
Kereta yang penuh sesak yang berhenti di peron yang ramai, ada suara tembakan. Akibatnya, semua orang berusaha berebut untuk turun dari peron.
“Bisa dibayangkan pemandangannya kacau balau,” kata Kepala Detektif Kenny.
Sedikitnya ada 19 peluru yang ditembakkan saat itu.
Seorang pria tewas di tempat kejadian setelah tertembak di bagian dada. Korban tewas yakni Obed Beltran-Sanchez (35).
Konsulat Meksiko di New York mengatakan, korban merupakan warga negara Meksiko dari Tehuacan, Puebla.
Sementara lima orang lainnya berada di rumah sakit setempat dengan luka yang tidak fatal.
Sejumlah korban luka tersebut yakni gadis berusia 14 tahun tertembak di kaki, anak laki-laki berusia 14 tahun tertembak di kaki dan telinganya, dan seorang pria berusia 71 tahun yang terkena tembakan di salah satu ibu jarinya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"