KONTEKS.CO.ID – Presidan AS Joe Biden dan mantan presiden, Donald Trump saling kecam pendapat terkait kematian tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny.
“Mengapa Trump selalu menyalahkan Amerika?” kata Biden.
Hal ini bermula dari komentar Biden dan kandidat presiden AS, Nikki Halley setelah kematian Navalny, Jumat pekan lalu yang menyalahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menanggapi komentar keduanya secara tidak langsung, dalam akun Truct Social-nya, Trump tidak ikut menyalahkan Putin atau mengungkapkan bela sungkawanya.
Trump justru menyinggung masalah hukumnya sendiri sebagai penganiayaan. Dia juga menyebut Amerika Serikat sebagai negara yang sedang mengalami kemunduran.
Biden lantas mengatakan, mantan presiden, Trump, dan anggota Partai Republik lainnya, menolak meminta pertanggungjawaban Putin atas kematian Navalny.
Sebaliknya, Trump mengatakan kematian Navalny membuatnya menyadari betapa buruknya Amerika.
“Mengapa Trump selalu menyalahkan Amerika? Putin bertanggung jawab atas kematian Navalny. Mengapa Trump tidak bisa mengatakan hal itu saja?” tanya Biden seperti dilansir dari Reuters, Rabu 21 Februari 2024.
Atas kematian Navalny, AS segera menyiapkan sanksi-sanksi baru untuk Rusia.
Dalam wawancara hari Selasa, 20 Februari 2024 dengan Fox News, Trump memuji Navalny sebagai orang yang sangat berani.
Itu lantaran dia nekat kembali ke Rusia pada tahun 2021 dari Jerman untuk menjalani perawatan setelah tes laboratorium Barat menunjukkan bukti adanya racun sarafnya.
Namun, mantan presiden AS itu juga meragukan keputusan tersebut.
“Dia mungkin akan lebih baik menjauh dan berbicara dari luar negeri, daripada harus kembali ke negaranya, karena orang mengira (kematian) bisa terjadi dan hal itu memang terjadi,” kata Trump.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"