KONTEKS.CO.ID – AS menyebut Rusia tengah kekurangan amunisi dalam invasinya ke Ukraina.
Industri militer Rusia juga sedang berjuang melawan dampak sanksi.
Kemampuan produksi amunisi dalam negeri Rusia saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan konflik Ukraina.
“Ketidakmampuan negara tersebut untuk mengakses komponen-komponen Barat telah melemahkan kemampuannya untuk memproduksi sistem baru dan memperbaiki sistem lama,” kata pejabat AS yang enggan menyebut nama.
Melansir dari Reuters, Rabu, 21 Februari 2024, sanksi yang melanda industri militer Rusia menyebabkan banyak penundaan dan penambahan biaya sehingga tidak dapat memenuhi tuntutan perang.
“Konsekuensinya adalah Moskow meminta peralatan militer kepada sekutu asing,” kata mereka.
Maret lalu, Angkatan Udara India mengatakan Rusia gagal mengirimkan pasokan penting yang menjadi komitmennya kepada militer India. Hal itu juga karena perang di Ukraina.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"