KONTEKS.CO.ID – Pengemis kaya raya ada dalam tulisan Konteks di bawah ini. Seorang pengemis di Malaysia mengaku meraup Rp2,2 juta sehari hanya dengan mengemis selama beberapa jam.
Lebih menariknya lagi, pengemis kaya raya ini mampu dia memiliki sebuah kendaraan sports (SUV) mewah dari profesinya sebagai pengemis.
Temuan mengejutkan ini terungkap ketika petugas dari Departemen Kesejahteraan Sosial di distrik Maran Pahang, Malaysia, melakukan pemeriksaan untuk memberantas aktivitas mengemis di Pasar Malam Sri Jaya pada 21 Februari 2024 lalu.
Departemen tersebut tidak mengatakan mengapa pasar malam tersebut menjadi sasaran. Namun mereka mengatakan, petugasnya melihat pria tersebut mengenakan jubah abu-abu dan kopiah sedang meminta uang.
“Dia memegang kantong kertas, meminta simpati dari orang yang lewat. Kedua tangan pria itu tampak kecil tidak seperti tangan manusia normal,” kata departemen tersebut dalam sebuah postingan di Facebook, mengutip Straits Times, Sabtu 24 Februari 2024.
Dalam unggahannya juga tersebutkan, bahwa ada uang di dalam tas tersebut.
Petugas lalu menanyai pria tersebut, namun dia tidak menjawab. Sehingga petugas berasumsi pria peminta-minta ini mungkin tuli dan bisu.
Namun para petugas tetap bertahan dalam interogasi mereka, termasuk memintanya untuk menunjukkan kartu identitasnya.
Lalu mereka terkejut mendengar pria tersebut berbicara, mengatakan bahwa dia meninggalkan dokumen tersebut di mobilnya.
Kejutan kedua menanti mereka ketika mobil tersebut ternyata adalah SUV premium Proton X70, yang terbanderol dengan harga antara Rp404 juta dan Rp420 juta.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan kepada petugas kesejahteraan, bahwa dia bisa mendapatkan hingga Rp2,2 juta dalam waktu 4-5 jam mengemis di pasar malam.
Pria tersebut, yang tinggal di negara bagian Kelantan, pantai timur, telah menerima tunjangan bulanan sebesar Rp1,5 juta dari departemen kesejahteraan untuk disabilitasnya sejak tahun 2001.
Petugas kesejahteraan tidak mengambil tindakan tegas terhadap pria tersebut. Mereka membiarkannya pergi hanya dengan peringatan lisan karena “ini adalah pelanggaran pertamanya” di Distrik Maran. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"