KONTEKS.CO.ID – Taliban membebaskan aktivis sayap kanan Austria yang mereka tahan di Afghanistan.
Herbert Fritz (84) bebas pada Minggu, 25 Februari 2024. Dia merupakan nasionalis sayap kanan yang tertangkap di Afghanistan Mei lalu.
Pemerintah Austria dalam pernyataannya mengatakan, Qatar menjadi mediator dalam upaya pembebasan Fritz.
Qatar juga membantu menjamin pembebasannya pria tersebut. Fritz tiba di Doha pada Sabtu 24 Februari 2024.
Setelah penangkapannya tahun lalu, surat kabar Austria Der Standard mengabarkan, Fritz pergi ke Afghanistan dan melaporkan secara positif kehidupan di sana.
Hal ini membantu memicu argumen anti-imigrasi bahwa Afghanistan adalah negara yang aman bagi para pengungsi untuk kembali, kata surat kabar itu.
“Taliban menangkapnya karena dicurigai sebagai mata-mata,” tulis Der Standard.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan, pihaknya telah berupaya menjamin pembebasan Fritz sejak Mei.
Mereka pun berterima kasih kepada Qatar dan perwakilan Uni Eropa di Kabul atas upaya mereka membantu mengembalikan Fritz ke Austria.
Fritz merupakan anggota pendiri Partai Nasional Demokrat (NDP), sebuah kelompok ekstrem kanan yang terlarang pada 1988.
Partai Kebebasan sayap kanan Austria, yang memimpin jajak pendapat menjelang pemilihan parlemen akhir tahun ini, telah mendesak pembebasan Fritz.
Partai tersebut mengatakan dia sedang meneliti sebuah buku di Afghanistan.
Di pihak lain, Kementerian Luar Negeri Qatar mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Taliban di Afghanistan atas kerja samanya.
Pusat Dokumentasi Perlawanan Austria, yang memantau aktivitas sayap kanan, menggambarkan Fritz sebagai peserta aktif dalam lingkaran politik ekstrem kanan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"