KONTEKS.CO.ID – Tentara Afrika Selatan menembak mati rekannya di Kongo timur sebelum dia bunuh diri.
Angkatan Pertahanan Nasional Afrika Selatan (SANDF), yang mengawasi angkatan bersenjata negara itu, pada Sabtu, 3 Maret 2024 mengatakan tentara tersebut menggunakan senjata resmi yang dia pegang.
Pihak juga telah membentuk dewan penyelidikan untuk bekerja sama dengan pasukan penjaga perdamaian di Kongo untuk menyelidiki insiden tersebut.
“Jenazah kedua tentara tersebut akan dipulangkan ke Afrika Selatan pada waktunya,” kata mereka.
Afrika Selatan memiliki tentara di Kongo sebagai bagian dari misi Komunitas Pembangunan Afrika Selatan.
Pasukan ini bertugasmelawan kelompok pemberontak bersenjata di timur.
Afrika Selatan mengumumkan pada bulan Februari lalu, akan mengerahkan 2.900 tentara tambahan untuk misi tersebut.
Dua minggu lalu, dua tentara Afrika Selatan tewas dan tiga lainnya terluka ketika mortir mendarat di pangkalan mereka di Kongo timur.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"