KONTEKS.CO.ID – Polisi India telah menahan tiga pria yang kemungkinan menyerang sepasang turis asing dan memperkosa wanita secara beramai-ramai.
Mereka juga tengah memburu empat pria lain yang juga kemungkinan terlibat dalam kasus ini.
Inspektur polisi di Dumka, India timur, Pitamber Singh Kherwar pada Sabtu, 2 Maret 2024 mengatakan, polisi menemukan pasangan turis yang merupakan warga negara Spanyol itu pada Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 23.00 waktu setempat di pinggir jalan.
Tampak luka-luka pemukulan ada di tubuh keduanya.
Kepada pihak berwenang, mereka mengatakan “kerendahan hati mereka telah dihina” dalam sebuah insiden yang melibatkan tujuh pria.
Kepada saluran TV Spanyol Antena 3, korban mengidentifikasi diri mereka sebagai Vicente dan Fernanda.
Dalam sebuah wawancara video pada hari Sabtu, mereka mengatakan, para pelaku menghajar Vicente berulang kali.
Bahkan, mereka juga memperkosa Fernanda beramai-ramai.
Pasangan itu mengatakan, mereka tengah berkemah di dekat lokasi penyerangan. Itu mereka lakukan karena tidak dapat menemukan hotel di sekitar lokasi.
“Mereka memperkosa saya, mereka bergantian menonton dan mereka tetap seperti itu selama sekitar dua jam,” kata Fernanda, yang memiliki kewarganegaraan Brasil-Spanyol.
Kementerian Luar Negeri Spanyol pada Minggu, 3 Maret 2024 mengatakan telah mengirim staf ke wilayah tersebut dan telah menghubungi pihak berwenang.
Sementara Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan, mereka telah menghubungi warga negara Brasil tersebut melalui kedutaan besarnya di New Delhi.
Pemerintah Brasil juga bersedia memberikan setiap bantuan yang diperlukan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"