KONTEKS.CO.ID – Sebanyak 29 warga Palestina tewas saat menunggu bantuan kemanusiaan.
Israel menyerang kerumunan warga dalam dua insiden yang berbeda di Jalur Gaza pada Kamis, 14 Maret 2024.
Kementerian Kesehatan Gaza menjelaskan, serangan udara menyasar pusat distribusi bantuan di kamp Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Dalam serangan pertama itu, delapan orang tewas.
Serangan kedua terjadi setelah tentara Israel menembaki kerumunan yang menunggu truk bantuan di bundaran Gaza utara.
Dalam serangan ini, 21 orang tewas dan lebih dari 150 orang luka.
Sebaliknya, dalam sebuah pernyataan, militer Israel membantah menyerang pusat-pusat bantuan.
Mereka menggambarkan laporan tersebut sebagai sesuatu yang salah.
“Ketika IDF menilai insiden tersebut dengan ketelitian yang layak, kami mendesak media untuk melakukan hal yang sama dan hanya mengandalkan informasi yang kredibel,” kata pernyataan itu.
Tak hanya itu, di hari yang sama, Israel juga menyerang sebuah rumah di Deir Al-Balah, Gaza tengah menggunakan sebuah rudal. Sembilan orang tewas dalam serangan itu.
Upaya untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan militan Islam Hamas sejauh ini gagal.
Israel mengatakan pihaknya mengupayakan kesepakatan yang akan menjamin pembebasan sandera di Gaza dengan imbalan pembebasan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Sebaliknya, Hamas menegaskan bahwa perjanjian tersebut harus bertujuan mengakhiri perang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"