KONTEKS.CO.ID – Israel kembali melancarkan serangan udara ke Suriah, Selasa, 19 Maret 2024 pagi.
Kali ini, serangan rudal menyasar sejumlah sasaran militer di luar ibu kota Suriah, Damaskus.
“Serangan mengakibatkan beberapa kerusakan material,” kata Kementerian Pertahanan Suriah.
Beruntung, pertahanan udara Suriah berhasil mencegat misil-misil Israel dan menembak jatuh beberapa di antaranya.
Iran telah menjadi pendukung utama Presiden Bashar al-Assad selama konflik Suriah yang telah berlangsung hampir 12 tahun.
Dukungannya terhadap Damaskus dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah memicu serangan udara rutin Israel.
Zionis berusaha mengekang kekuatan militer ekstrateritorial Teheran.
Serangan-serangan tersebut meningkat seiring dengan ketegangan regional sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Lebih dari enam petugas Garda Revolusi Iran tewas dalam dugaan serangan Israel di Suriah sejak bulan Desember.
Akibatnya, Garda Revolusi telah mengurangi penempatan perwira senior mereka di Suriah.
garda Revolusi berencana untuk lebih mengandalkan milisi Syiah, sekutu mereka untuk mempertahankan kekuasaan mereka di sana.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"