KONTEKS.CO.ID – Bentrokan bersenjata di Libya membuat pemerintah Tunisia untuk sementara menutup perbatasannya.
Media pemerintah Tunisia pada Senin, 18 Maret 2024 malam melaporkan, perbatasan yang dimaksud yakni Ras Jdir.
Sebelumnya beredar rekaman di media sosial, dimana kendaraan terbakar di Ras Jdir. Selain itu juga terdengar suara tembakan dan orang berlarian.
Kementerian Dalam Negeri Libya pada Minggu, 17 Maret 2024 mengatakan, mereka telah mengerahkan penegak hukum untuk mengendalikan penyeberangan.
Hal itu untuk memerangi penyelundupan dan mengendalikan pelanggaran keamanan.
Sehingga keamanan dan mengatur pergerakan penumpang antara Libya dan Tunisia tetap terjaga.
Radio Tataouine Tunisia mengatakan, negara itu menutup penyeberangan untuk menjaga keselamatan warganya yang hendak menuju Libya.
Orang-orang yang terdampar dari pihak Libya mendapat izin masuk sebelum penyeberangan tutup.
Libya tak pernah damai sejak pemberontakan tahun 2011. Negara tersebut terpecah antara faksi-faksi timur dan barat pada 2014.
Pemerintahan yang bersaing mengatur masing-masing wilayah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"