KONTEKS.CO.ID – Orang-orang bersenjata di Nigeria menculik lebih dari 100 orang dalam dua serangan selama akhir pekan.
Para sandera termasuk wanita dan anak-anak. Dua serangan ini terjadi di negara bagian Kaduna.
Juru bicara kepolisian Kaduna, Mansur Hassan, pada Senin, 18 Maret 2024 melaporkan, penculikan terjadi di Desa Stasiun Kajuru pada Minggu, 17 Maret 2024 malam.
Sayangnya, dia tidak bisa menyebutkan jumlah korban hilang.
Menanggapi seragan itu, pemerintah memerintahkan agen keamanan untuk melakukan misi penyelamatan penduduk desa.
Sementara itu, seorang kepala desa, Tanko Wada Sarkin mengatakan, setidaknya 87 orang diculik.
“Sejauh ini kami mencatat kembalinya lima orang yang melarikan diri melalui semak-semak. Serangan ini menjadikan lima kali lebih banyak bandit menyerang komunitas ini,” katanya kepada Reuters melalui telepon.
Warga mengatakan orang-orang bersenjata berseragam tentara tiba di desa tersebut tanpa terdeteksi. Mereka memarkir sepeda motor jauh dari desa.
Mereka memaksa korbannya masuk jauh ke dalam hutan dan menahan mereka hingga berbulan-bulan sambil menunggu pembayaran uang tebusan.
Penculikan lain terjadi di Dogon Noma, komunitas lain di wilayah pemerintah daerah Kajuru.
Warga mengatakan, orang-orang bersenjata menculik 16 orang dari rumah mereka dalam serangan pada Sabtu, 17 Maret 2024 malam.
Warga setempat Daniel Shamang mengatakan mereka belum mendengar kabar apa pun dari para penculik atau penduduk desa yang hilang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"