KONTEKS.CO.ID – Pasukan keamanan Pakistan membunuh sedikitnya delapan gerilyawan dalam serangan di luar Pelabuhan Gwadar yang didanai China, Provinsi Baluchistan.
Pejabat polisi setempat Mohammad Mohsin mengatakan, serangan terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024.
Serangan itu bermula ketika seorang pembom bunuh diri memicu kendaraannya yang berisi bahan peledak di dekat kompleks Otoritas Pelabuhan Gwadar.
Selanjutnya, para penyerang bersenjata menyerang pasukan keamanan dengan granat tangan.
“Pasukan keamanan kami dengan cepat membalas tembakan dan membunuh kedelapan teroris,” katanya.
Sayang, tiga petugas keamanan juga tewas dalam baku tembak berikutnya.
“Semua warga negara China yang bekerja di pelabuhan di Provinsi Baluchistan itu selamat,” kata para pejabat.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif dan Menteri Dalam Negeri, Mohsin Naqvi dalam pernyataan terpisah memuji pasukan keamanan yang berhasil menggagalkan serangan tersebut.
Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) yang terlarang kemungkinan berada di balik serangan tersebut. BLA menginginkan kemerdekaan dari pemerintah pusat di Islamabad.
Meskipun pemerintah mengatakan telah memadamkan pemberontakan di provinsi tersebut, kekerasan masih terus terjadi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"