KONTEKS.CO.ID – Serangan bom bunuh diri menargetkan bank di Afghanistan. Akibatnya, tiga orang tewas dan 12 lainnya luka.
Serangan terhadap menyasar Bank New Kabul di Kota Kandahar, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Itu merupakan bank swasta tempat orang-orang mengambil gaji bulanan mereka.
Kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan pemerintah Kandahar, Inamullah Samangani mengatakan para korban hendak mengambil uang gaji mereka.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban, Abdul Mateen Qani juga mengonfirmasi serangan itu.
Dia mengatakan serangan itu masih dalam penyelidikan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut.
Namun sebagai informasi, afiliasi kelompok ISIS, yang merupakan saingan utama Taliban, telah melakukan serangan sebelumnya terhadap sekolah, rumah sakit, masjid, dan wilayah Syiah di seluruh negeri.
Kota Kandahar adalah pusat spiritual dan politik bagi para penguasa Afghanistan.
Pemimpin tertinggi Taliban, Mullah Hibatullah Akhundzada, bermarkas di sana.
Keputusannya mengenai masalah-masalah besar dilaksanakan oleh pihak berwenang di ibu kota Kabul.
Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021 setelah kepergian pasukan AS dan NATO yang kacau setelah 20 tahun.
Meskipun awalnya menjanjikan sikap yang lebih moderat, Taliban secara bertahap menerapkan kembali interpretasi keras terhadap hukum Islam, atau Syariah.
Hal itu pernah mereka lakukan selama pemerintahan mereka sebelumnya di Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"