KONTEKS.CO.ID – Israel telah menyerahkan jaminan tertulis kepada AS tentang penggunaan senjata. Isinya, Israel tidak akan menggunakan senjata dari AS untuk melanggar hukum kemanusiaan di Gaza.
Pejabat AS pada Rabu, 20 Maret mengatakan, jaminan tertulis tersebut merupakan syarat dariDepartemen Luar Negeri AS kepada Israel.
Israel memiliki batas waktu hingga hari Minggu, 24 Maret 2024 untuk menyerahkan jaminan tertulis.
Kemudian, Departemen Luar Negeri AS akan menilai jaminan tertulis itu pada awal Mei.
Tujuannya untuk mengetahui apakah jaminan Israel dapat dipercaya atauu tidak. Selanjutnya, Departemen Luar Negeri akan melaporkannya ke Kongres AS.
Militer Israel telah memerangi militan Hamas di Gaza sejak Hamas membunuh 1.200 orang di Israel selatan pada 7 Oktober.
Pihak berwenang Palestina memperkirakan lebih dari 30.000 warga Palestina telah tewas dalam konflik tersebut.
Bulan lalu, Presiden AS Joe Biden mengeluarkan memorandum keamanan nasional baru AS.
Isinya mengingatkan negara-negara yang menerima senjata AS untuk mematuhi hukum internasional.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"