KONTEKS.CO.ID – Ukraina meminta pasokan pertahanan udara kepada sekutu Barat.
Permintaan itu Kiev sampaikan pada pertemuan luar biasa Dewan NATO-Ukraina, Kamis, 28 Maret 2024.
“Serentetan serangan rudal Rusia menghancurkan infrastruktur penting dan energi,” kata misi Ukraina untuk NATO.
Misi tersebut mengatakan pada platform X, Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov telah memberi pengarahan kepada mitranya setelah serangan tersebut.
Kiev mendesak mitra NATO untuk menyediakan lebih banyak peralatan untuk memblokir salvo yang masuk.
Sebelumnya, Rusia pada Jumat pekan lalu melakukan serangan udara terbesarnya terhadap sistem energi Ukraina sejak invasi pada Februari 2022.
Serangan Rusia ini merusak unit listrik di sebuah bendungan besar.
Akibat serangan ini, lebih dari satu juta orang di sejumlah wilayah harus mengalami pemadaman listrik.
Moskow menggambarkan serangan baru-baru ini sebagai bagian dari serangkaian serangan balas dendam.
Serangan ini sebagai respons terhadap serangan Kiev di wilayah Rusia.
Rusia telah meningkatkan penggunaan rudal balistik yang lebih sulit dihentikan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"