KONTEKS.CO.ID – Kru penyelamat berupaya mengangkat bagian pertama dari Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland yang runtuh tertabrak kapal kontainer.
Pengangkatan bagian jembatan ini untuk memungkinkan tongkang dan kapal tunda (tugboat) mengakses lokasi bencana.
Gubernur Maryland, Wes Moore mengatakan, upaya pengangkatan itu terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024.
“Ini pertama dalam upaya yang kompleks untuk membuka kembali pelabuhan kota yang terblokir,” katanya saat konferensi pers.
Moore menambahkan, petugas akan memotong bagian dari struktur baja jembatan di utara lokasi kecelakaan.
Hal ini memungkinkan derek dapat mengangkat bagian jembatan menuju tongkang.
Potongan itu akan mereka bawa ke lokasi terdekat Tradepoint Atlantic di Sparrows Point.
Itu merupakan lokasi bekas Pabrik Baja Bethlehem yang sedang dikembangkan menjadi pusat distribusi untuk perusahaan termasuk Amazon.com AMZN.O, Home Depot HD.N dan Volkswagen VOWG_p.DE.
“Hal ini pada akhirnya akan memungkinkan kita untuk membuka jalur yang tertutup pascakecelakaan,” kata Moore.
Dia menambahkan, para pekerja belum akan berusaha untuk memindahkan bagian konstruksi atas jembatan yang roboh dan bertumpu pada haluan kapal Kontainer Dali.
Belum jelas kapan kapal itu bisa dipindahkan. Meski demikian dia mengatakan lambung kapal meski rusak, masih utuh.
“Ini adalah operasi yang sangat rumit,” kata Moore tentang upaya membersihkan puing-puing jembatan dan membuka Pelabuhan Baltimore untuk lalu lintas pelayaran.
Operasi pada Sabtu itu melibatkan pemotongan jembatan bagian utara dan mengangkatnya dengan crane laut seberat 160 ton ke tongkang.
Derek yang lebih besar, seberat 1.000 ton, juga ada di lokasi jembatan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"