KONTEKS.CO.ID – Paus Fransiskus (87) menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Dia juga mendesak adanya pembebasan semua sandera Israel.
Paus memimpin Misa di Lapangan Santo Petrus yang penuh sesak dan berhias bunga, Minggu 31 Maret 2024.
Dalam pidato Minggu Paskah itu, dia menyampaikan pemberkatan dan pesan “Urbi et Orbi” (kepada kota dan dunia) dari balkon tengah Basilika Santo Petrus.
Paus Fransiskus telah berulang kali menyesalkan kematian dan kehancuran dalam perang Gaza.
Dia pun kembali menyerukan gencatan senjata dalam pidatonya.
“Saya menyerukan sekali lagi agar akses terhadap bantuan kemanusiaan dipastikan ke Gaza. Dan menyerukan sekali lagi pembebasan segera para sandera yang tertangkap pada 7 Oktober lalu dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza,” katanya dalam pidatonya di Urbi et Orbi.
Pesan Paskah Paus biasanya berfokus pada urusan dunia. Dia pun menyebutkan titik konflik lainnya.
Di antaranya Ukraina, Suriah, Lebanon, Armenia dan Azerbaijan, Haiti, Myanmar, Sudan, wilayah Sahel dan Tanduk Afrika, Kongo dan Mozambik.
Paus Fransiskus juga menyerukan pertukaran umum semua tahanan antara Rusia dan Ukraina.
Ia pun mengecam perdagangan manusia dan berdoa bagi mereka yang menderita akibat kekerasan, kelaparan dan dampak perubahan iklim.
Dia juga mendoakan penghiburan bagi para korban terorisme dalam segala bentuknya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"