KONTEKS.CO.ID – Gempa bumi dengan Magnitudo 7,2 mengguncang Taipei, Taiwan, Rabu, 3 Maret 2024.
Akibat guncangan ini, aliran listri di beberapa bagian kota padam.
Tak hanya itu, gempa memicu peringatan tsunami di pulau-pulau Jepang selatan dan Filipina.
Menurut Badan Cuaca Pusat Taiwan, gempa terjadi pada pukul 07:58 waktu setempat dengan kedalaman 15,5 km di lepas pantai timur Taiwan.
Pemerintah Kota Taipei belum menerima laporan kerusakan apa pun. Sementara MRT di kota tersebut langsung beroperasi setelahnya.
Operator kereta api berkecepatan tinggi Taiwan mengatakan tidak ada laporan kerusakan atau cedera yang mereka terima.
Meski demikian, ada kereta yang akan tertunda saat mereka melakukan inspeksi.
Stasiun televisi Taiwan menayangkan cuplikan beberapa bangunan yang runtuh di wilayah timur Hualien, dekat pusat gempa.
Sejumlah media lain melaporkan adanya sejumlah warga yang terjebak.
Kantor berita resmi Taiwan mengatakan gempa tersebut merupakan yang terbesar yang melanda pulau itu sejak 1999.
“Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu dalam 25 tahun terakhir,” kata media pemerintah.
Saat itu, gempa dengan magnitudo 7,6 menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak 50.000 bangunan.
Itu menjadi salah satu gempa terburuk yang tercatat di Taiwan.
Gempa Terasa di Jepang
Sementara itu, Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk wilayah pesisir di selatan prefektur Okinawa.
Menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA), gelombang tsunami setinggi hingga 3 meter kemungkinan akan mencapai sebagian besar wilayah pantai barat daya Jepang pagi ini.
“Tsunami setinggi 30 cm mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09:18 waktu setempat,” kata JMA.
Filipina Keluarkan Peringatan
Sedangkan Badan Seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan bagi warga di wilayah pesisir beberapa provinsi.
Pemerintah mengimbau mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
China juga merasakan getaran gempa tersebut. Media pemerintah China mengatakan, gempa juga terasa di Shanghai, Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di provinsi Fujian.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"