KONTEKS.CO.ID – Warsawa mengatakan, Israel telah meminta maaf terkait insiden tewasnya seorang relawan misi kemanusiaan asal Polandia. Dia tewas akibat serangan Zionis di Gaza pekan ini.
Duta besar Israel, Yacov Livne telah meminta maaf setelah serangan udara negaranya ke Gaza menewaskan warga Polandia.
“Saya menyerahkan surat protes kepada duta besar. Duta Besar meminta maaf atas kejadian ini, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia beradab,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Andrzej Szejna pada konferensi pers, Jumat, 5 April 2024.
Sebelumnya, seorang relawan dari Polandia tenggara, Damian Sobol tewas bersama tujuh pekerja World Central Kitchen milik koki selebriti Jose Andres.
Mereka tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada Senin 1 April 2024.
Sebagai informasi, Israel mengatakan, penyelidikan atas insiden tersebut menemukan kesalahan serius dan pelanggaran prosedur yang militer lakukan.
Akibat insiden ini, dua perwira dipecat dan komandan senior secara resmi mendapat teguran.
Menanggapi hal itu, Szejna mengatakan, tindakan disipliner tidak akan cukup. Namun duta besar memberitahunya, pengadilan tinggi Israel akan melakukan penyelidikan kriminal.
Maka dari itu, Polandia juga ingin jaksa penuntutnya ikut ambil bagian.
“Harus ada penyelidikan di bawah pengawasan negara korban berdasarkan hukum pidana terhadap peristiwa ini, yang memiliki ciri-ciri kasus pembunuhan,” katanya.
Selain itu, keluarga dari korban Sobol juga harus mendapat kompensasi.
“Informasi yang kami terima sejauh ini (dari Israel) tidak memuaskan, namun kami melihat pertemuan ini sebagai perubahan arah,” katanya.
Sebelumnya, Duta Besar Livne juga sempat memicu kemarahan warga Polandia dengan postingan media sosial pada Selasa, 2 April 2024.
Dia menyebut kelompok ekstrim kanan dan kiri di Polandia menuduh Israel melakukan pembunuhan yang disengaja.
Dia bahkan menyebut ‘antisemit akan selalu tetap antisemit’.
Namun Szejna mengatakan Livne tidak akan diusir dari Polandia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"