KONTEKS.CO.ID – Perayaan Idul Fitri dunia terlaporkan di sini. Hari Lebaran adalah momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selain ibadah salat Id, terdapat beragam tradisi unik yang meramaikan perayaan ini di berbagai negara.
Mari kita jelajahi tradisi-tradisi Idul Fitri menarik di berbagai negara di dunia.
Kumpulan Perayaan Idul Fitri di Dunia
1. Islandia: Prasmanan Internasional
Di Islandia, yang terletak di wilayah utara Eropa, umat Muslim merayakan Idul Fitri dengan cara unik. Mereka berbondong-bondong mengunjungi masjid-masjid di Ibu Kota Reykjavik sambil membawa beragam prasmanan internasional.
Tradisi ini mencerminkan keragaman budaya dan persaudaraan umat Islam di Islandia.
2. Perayaan Idul Fitri Dunia, Indonesia: Mudik dan Ketupat
Di Indonesia, mudik atau pulang kampung menjadi tradisi yang sangat khas. Selain itu, masyarakat juga memasak ketupat, makanan khas Lebaran, dan melakukan tradisi Halal Bihalal serta ziarah ke makam kerabat.
Tidak ketinggalan, memberi THR kepada anak-anak juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia.
3. Malaysia: Lampion dan Opor Ayam
Hari Raya Aidilfitri, seperti disebut di Malaysia, juga terpenuhi dengan tradisi menarik. Selain mudik, masyarakat Malaysia juga menghidupkan lampion atau pelita sebagai simbol kemenangan.
Mereka juga menyantap ketupat dan opor ayam sebagai hidangan khas Lebaran.
4. Irak dan Arab Saudi: Kleicha dan Kurma
Di Irak dan Arab Saudi, Kleicha, kue tradisional dengan berbagai isian, menjadi hidangan khas Lebaran.
Selain itu, kurma juga menjadi hidangan wajib selama perayaan Idul Fitri di kedua negara ini.
5. Perayaan Idul Fitri Dunia, Turki: Festival Ramadan
Di Turki, tradisi Idul Fitri tersebut “Ramazan Bayrami” atau Festival Ramadan. Masyarakat Turki merayakan dengan memakai baju baru, cuti bersama selama 3 hari.
Serta membuat serta memberikan berbagai manisan, cokelat, dan permen kepada tetangga, mirip dengan tradisi Halloween di Amerika.
6. Selandia Baru: Salat Subuh dan Pertemuan Komunitas
Di Selandia Baru, perayaan Idul Fitri termulai dengan salat subuh di masjid atau di luar ruangan. Kemudian, berlanjut dengan pertemuan antarkomunitas, pesta bertukar hadiah, dan makanan tradisional.
Festival Idul Fitri semakin populer di kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, dan Christchurch dengan berbagai pertunjukan budaya dan bazar makanan.
Setiap negara memiliki cara uniknya sendiri dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Namun semuanya memiliki makna yang mendalam sebagai momen kebersamaan, persaudaraan, dan syukur atas berkah yang diberikan selama bulan Ramadan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"