KONTEKS.CO.ID – Iran serang Israel dengan lebih dari 100 drone serta sejumlah rudal pada Sabtu 13 April 2024 malam. Berikut ini ulasan terkait drone tempur Iran dan kecanggihannya.
Melansir BBC, serangan Iran menargetkan berbagai lokasi di Israel, termasuk instalasi militer di dataran tinggi Golan.
Menurut laporan dari The Guardian, gelombang pertama serangan Iran mencapai Israel sekitar pukul 2 dini hari waktu setempat.
Beberapa ledakan terdengar di langit Israel sebagai akibat dari serangan tersebut.
Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang timbul pasca adanya serangan oleh Iran.
Mengenal Kecanggihan Drone Tempur Iran
1. Shahed-149 Gaza
Terkenal sebagai Gaza UAV yaitu drone tempur tanpa awak milik oleh Iran.
Pertama kali rilis pada 21 Mei 2021, drone ini memiliki nama Gaza sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan Israel.
Lebih besar dan lebih berat dari pendahulunya, Shahed-129, drone ini mampu terbang selama 24 jam dengan jangkauan operasional hingga 2.500 km dan kecepatan maksimum 340 km/jam.
Drone Shahed-149 memiliki ukuran dan bentuk yang serupa dengan pesawat nirawak tempur Amerika MQ-9 Reaper.
Tidak hanya itu, Shahed-149 mampu membawa hingga 13 bom dan 500 kg peralatan elektronik.
Sebagai UAV pertama Iran yang bertenaga mesin turboprop, Shahed-149 Gaza merupakan kontribusi penting dalam pengembangan teknologi militer Iran.
2. Mohajer-10
Merupakan drone tempur tak berawak (UCAV) milik Iran yang mulai meluncur pada bulan Agustus 2023.
Drone ini memiliki spesifikasi yang impresif, termasuk jangkauan hingga 2.000 kilometer (1.240 mil) dan waktu terbang selama 24 jam.
Drone Mohajer-10 juga memiliki kapasitas muatan yang besar, mencapai 300 kilogram (660 pon), yang dapat mencakup senjata dan peralatan surveilance.
Beberapa laporan bahkan menyebutkan bahwa Mohajer-10 mampu mencapai wilayah Israel.
Dengan perlengkapan elektronik dan sistem intelijen, Mohajer-10 memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi target, dan menghindari gangguan dari musuh.
Keberadaannya menjadi tonggak penting dalam perkembangan teknologi drone militer Iran.
3. Drone Fotros
Merupakan drone nirawak buatan Iran yang pertama kali rilis pada November 2013 oleh Iran Aircraft Manufacturing Industries Corporation.
Saat meluncur pertama kali, Fotros merupakan drone terbesar yang pernah Iran buat.
Nama “Fotros” sendiri mengacu pada malaikat jatuh dalam mitologi Syiah yang ditebus oleh Imam Husayn ibn Ali.
Drone ini memiliki jangkauan operasional antara 1.700 hingga 2.000 kilometer dengan durasi penerbangan antara 16 hingga 30 jam, tergantung pada muatan yang dibawa. Fotros mampu membawa hingga enam rudal atau bom.
Meskipun informasi awal tentang Fotros terbatas, pada tahun 2020 diumumkan bahwa drone ini telah aktif dan lebih banyak gambar yang muncul mengenai UAV tersebut.
Fotros juga telah berpartisipasi dalam latihan militer dan merupakan bagian dari upaya Iran dalam memperkuat kemampuan pertahanan mereka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"