KONTEKS.CO.ID – Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong mengumumkan keputusannya untuk mundur dari jabatan pada Mei mendatang.
Hal itu dia sampaikan melalui akun Instagram resminya pada Senin 15 April 2025.
Keputusan ini merupakan kelanjutan dari pengumuman rencananya untuk mundur yang telah dia sampaikan pada November lalu.
Saat itu, dia menyatakan akan melepaskan jabatannya pada tanggal 15 Mei 2024.
Dalam pernyataannya, PM Lee Hsien Loong menyebutkan, pada tanggal yang sama dia mundur, Wakil PM, Lawrence Wong akan langsung melakukan pelantikan sebagai PM baru.
“Saya meminta seluruh warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Lawrence dan timnya, dan bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Singapura,” ujarnya.
Sebagai PM ketiga Singapura, Lee Hsien Loong telah memimpin negara tersebut melalui berbagai krisis dan perubahan penting dari tahun 2004-2024. Termasuk menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Selain menjabat sebagai PM, Lee Hsien Loong juga memimpin Komite Tinjauan Ekonomi dari tahun 2001-2003.
Komite tersebut merumuskan cetak biru baru bagi perekonomian Singapura.
Dengan pencapaian-pencapaiannya selama menjabat, Lee diakui sebagai PM ahli strategi ekonomi Negeri Singa.
Salah satu pencapaiannya adalah meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura dari USD194 miliar pada 2004 menjadi lebih dari USD600 miliar dolar pada tahun lalu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"