KONTEKS.CO.ID – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengambil langkah cepat dengan menelepon timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, Senin, 15 April 2024 pasca-serangan Iran ke Israel pada Sabtu akhir pekan lalu.
Dalam percakapan telepon itu, Retno menyuarakan keprihatinannya atas situasi yang mengkhawatirkan di kawasan Timur Tengah.
“Saya menyampaikan keprihatinan saya terhadap situasi yang mengkhawatirkan di Timur Tengah,” kata Retno dalam unggahan di X.
Dia juga menekankan pentingnya menahan diri dan meredakan ketegangan kepada semua negara terkait.
“Dan menyerukan semua negara terkait untuk menahan diri dan meredakan situasi,” ungkapnya.
Selain berkomunikasi dengan Menlu Iran, Retno juga melakukan kontak dengan timpalannya dari negara-negara lain.
Di antaranya Arab Saudi, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Turki, Belanda, dan Jerman.
“Saya mendorong semua pihak menggunakan pengaruh mereka untuk menyerukan pengendalian diri dan meredakan situasi,” tambahnya.
Serangan ratusan misil dan drone yang Iran lancarkan ke Israel merupakan balasan atas tindakan Israel yang menargetkan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, pada awal April lalu.
Kini, aksi balasan itu telah memicu ketegangan di kawasan tersebut.
Israel telah menegaskan rencana untuk kembali melancarkan serangan balasan terhadap Iran.
Namun saat ini masih ada perdebatan dalam Kabinet Perang mengenai waktu dan skala serangan tersebut.
Sementara itu, Amerika Serikat, sebagai sekutu Israel, menegaskan, mereka tidak akan terlibat dalam serangan balasan Israel.
Washington menyatakan keinginan untuk mencegah eskalasi konflik di kawasan tersebut dan menghindari keterlibatan dalam perang dengan Iran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"