KONTEKS.CO.ID – Tim Cook merupakan seorang visioner di dunia teknologi. Dia telah mengubah wajah Apple sejak mengambil alih kepemimpinan pada Agustus 2011.
Pertemuan antara Tim Cook dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu 17 April 2024 pagi menandai langkah penting dalam hubungan Apple dengan Indonesia. Menteri Kominfo Budi Arie mengonfirmasi hal ini.
Menteri Kominfo Budi Arie mengatakan agenda pertemuan Tim Cook dan Jokowi ini terkait investasi Apple di Indonesia.
“Investasi Apple di Indonesia. Detailnya nanti tunggu pertemuan besok,” kata Budi melalui keterangan tertulis, Selasa 16 April 2024.
Diketahui Tim Cook telah ada di Jakarta sejak Selasa kemarin. Dia pun membagikan unggahan di akun X, yang mengatakan dia langsung makan sate ayam.
“Halo Indonesia, apa kabar? Memulai perjalanan saya di Jakarta dengan makan Sate Ayam bersama iPhone photographer Sofyan Pratama. Tak sabar bertemu dengan lebih banyak komunitas kreatif dan pengembang Indonesia selama saya di sini,” tulis Tim Cook.
Tim Cook, yang saat ini berusia 63 tahun, telah membawa inovasi besar ke perusahaan teknologi terkemuka dunia ini.
Perjalanan Karier Tim
Sebelum menjabat sebagai CEO, dia adalah Chief Operating Officer (COO) Apple yang bertanggung jawab atas penjualan dan operasional perusahaan di seluruh dunia.
Tim Cook memulai kariernya di beberapa perusahaan teknologi sebelum bergabung dengan Apple.
Dia pernah menjabat sebagai wakil presiden Corporate Materials di Compaq, Chief Operator Officer (COO) untuk divisi reseller di Intelligent Electronics, serta bekerja selama 12 tahun di IBM.
Pendidikan Tim Cook juga sangat mengesankan. Dia mendapatkan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Industri dari Auburn University, dan gelar MBA dari Duke University.
Ketika Tim Cook mengambil alih kepemimpinan Apple dari pendiri perusahaan, Steve Jobs, banyak yang skeptis tentang kemampuannya untuk mempertahankan kesuksesan perusahaan.
Namun, selama 10 tahun keberadaannya sebagai CEO, dia telah membuktikan dirinya sebagai seorang pemimpin yang mampu membawa Apple melewati berbagai tantangan.
Di bawah kepemimpinannya, Apple terus menghadirkan inovasi-inovasi yang mengagumkan.
Dia berhasil meluncurkan iPhone dengan jaringan 5G, serta perangkat lain seperti Apple Watch, Airpods Max, iHome, dan perangkat baru Vision Pro.
Prestasi lain yang patut mendapat acungan jempol adalah pencapaian Apple dalam hal kapitalisasi pasar, yang telah mencapai USD3 triliun di bawah kepemimpinannya.
Selain itu, Apple juga telah menetapkan standar baru dalam hal hak privasi dalam teknologi, mendukung pendidikan, dan berkomitmen untuk menjadi perusahaan netral karbon pada tahun 2030.
Dia sendiri tidak pernah merasa harus menggantikan Steve Jobs. Baginya, tantangan terbesar adalah menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri dan mendorong batas kemampuannya.
Tim selalu menganggap Jobs sebagai mentornya, dan berfokus untuk membawa perusahaan melewati masa berkabung setelah kepergian Jobs.
Dalam setiap langkahnya, dia telah membuktikan bahwa dirinya merupakan seorang pemimpin yang visioner. Dia juga membuktikan mampu membawa Apple ke arah yang lebih baik.
Dengan berbagai inovasi dan komitmen untuk memajukan teknologi, dia telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Apple. Termasuk industri teknologi secara keseluruhan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"