KONTEKS.CO.ID – Petugas keamanan Palestina membunuh seorang pria bersenjata di Tepi Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 2 Mei 2024. Saat itu, sebuah bentrokan intra-Palestina terjadi.
Melansir dari Reuters, situasi ini masih menjadi perdebatan.
Juru bicara dinas keamanan Otoritas Palestina, Talak Dweikat mengatakan pasukan yang bertugas untuk berpatroli di Tulkarm mendapat serangan semalam.
Pasukan pun membalas dan mengenai pria bersenjata tersebut.
“Dia meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit,” katanya seperti Reuters laporkan.
Video yang beredar online menunjukkan sebuah mobil dengan bekas tembakan.
Sementara itu, sebuah kelompok bersenjata lokal, Brigade Kamp Tulkarm dan Nour Shams, mengklaim orang yang tewas tersebut sebagai Ahmed Abu al-Foul.
Dia merupakan anggota kelompok tersebut yang berafiliasi dengan kelompok Jihad Islam yang sebagian besar militan.
“Al-Foul menjadi target di dalam mobilnya, tanpa provokasi. Kejahatan ini sama seperti pembunuhan yang pasukan khusus Israel lakukan,” kata brigade tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, Presiden Mahmoud Abbas mempunyai pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat. Terkadang dia mengoordinasikan keamanan dengan Israel.
Beberapa wilayah di Tepi Barat telah terjerumus ke dalam kekacauan dan kemiskinan, dimana Otoritas Palestina dan Israel saling menyalahkan.
Hamas, sekutu Jihad Islam yang menguasai Jalur Gaza dan kesal dengan strategi Abbas dalam mencari akomodasi diplomatik dengan Israel, mengecam serangan semacam itu.
Pasukan keamanan Palestina dan orang-orang bersenjata beberapa kali saling baku tembak dalam setahun terakhir. Namun jarang menimbulkan korban jiwa.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"