KONTEKS.CO.ID – Helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi; Menteri Luar Negeri, Hossein Amirabdollahian serta sejumlah pejabat melakukan hard landing.
Peristiwa itu terjadi saat helikopter dalam perjalanan dari daerah pegunungan Kalibar dan Warzghan, Minggu, 19 Mei 2024.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlangsung meski dalam kondisi cuaca buruk.
Menurut laporan media yang berafiliasi dengan negara dan Kementerian Luar Negeri Iran, helikopter tersebut mengalami masalah saat dalam perjalanan.
“Meskipun cuaca dan kondisi lingkungan buruk, upaya tim penyelamat untuk mencapai lokasi kecelakaan terus dilakukan dengan kesungguhan dan harapan,” kata Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin pagi waktu setempat.
Hingga saat ini, belum ada kabar pasti mengenai korban luka atau kondisi pesawat tersebut.
Menurut Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, helikopter tersebut terpaksa mendarat karena cuaca berkabut.
“Salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan kasar karena kondisi cuaca buruk dan kabut di kawasan tersebut,” kata Vahidi dalam penampilannya di TV pemerintah.
Sejumlah Negara Beri Bantuan
Sementara menurut laporan layanan berita Rusia, TASS, dalam rangka membantu upaya pencarian dan penyelamatan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan 50 penyelamat, dua pesawat, dan satu helikopter ke Iran.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Turki mengirimkan UAV Akıncı dan helikopter tipe Cougar dengan kemampuan penglihatan malam untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Insiden ini telah memicu perhatian internasional. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev yang sebelumnya bertemu dengan Raisi untuk peresmian bendungan Khoda Afarin dan Qiz Qalasi, menawarkan bantuan dari negaranya untuk menemukan helikopter tersebut.
“Sebagai negara tetangga, sahabat, dan persaudaraan, Republik Azerbaijan siap menawarkan bantuan apa pun yang diperlukan,” ujar Aliyev dalam sebuah postingan di media sosial.
Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, juga mengeluarkan pernyataan meminta masyarakat berdoa agar Raisi dan yang lainnya selamat.
“Kami berharap Tuhan Yang Maha Kuasa akan mengembalikan presiden yang terhormat dan terhormat serta para sahabatnya ke dalam pelukan bangsa,” kata Khamenei.
Kondisi cuaca buruk sangat menghambat operasi pencarian, sebagaimana kepala Bulan Sabit Merah Iran ungkapkan.
Sebanyak 40 tim pencarian dan penyelamatan telah dikirim ke daerah tersebut. Meskipun pesawat pencari dan penyelamat juga telah meluncur, kondisi cuaca menghalangi mereka untuk terbang.
Insiden ini terjadi pada satu dari tiga helikopter yang membawa delegasi pejabat Iran. Mereka dalam perjalanan pulang dari acara pembukaan bendungan di dekat Azerbaijan.
Laporan mengenai masalah helikopter mulai beredar di media yang berafiliasi dengan pemerintah pada Minggu pukul 15.45 waktu setempat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"