KONTEKS.CO.ID – Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sedang menjalani perawatan intensif setelah dokter mendiagnosisnya menderita infeksi paru-paru.
Kabar ini disampaikan oleh media pemerintah pada Senin, 20 Mei 2024 pagi.
Sebelumnya, Raja berusia 88 tahun itu mengalami demam dan nyeri sendi yang mengharuskannya menjalani pemeriksaan medis.
Raja Salman menjalani pemeriksaan di klinik Kerajaan yang terletak di Istana Al Salam, Jeddah, sebuah kota pelabuhan di tepi Laut Merah.
Saudi Press Agency, yang pemerintah kelola, melaporkan hasil pemeriksaan tersebut.
“Ada infeksi paru-paru, dan tim medis memutuskan Raja – semoga Tuhan melindunginya – harus menjalani program pengobatan yang terdiri atas antibiotik sampai infeksinya hilang,” demikian laporan yang terbit.
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai kondisi Raja Salman saat ini.
Namun, pernyataan ini mengikuti kunjungan Raja Salman sebelumnya ke rumah sakit pada April lalu untuk pemeriksaan kesehatan rutin.
Raja Salman naik takhta pada tahun 2015 setelah kematian saudaranya, Raja Abdullah.
Sejak itu, ia telah memainkan peran penting dalam politik dan kebijakan Arab Saudi. Namun sehari-hari, Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang mengurusi kerajaan.
Putra Mahkota, MBS, telah menjadi tokoh sentral dalam pemerintahan Arab Saudi, menangani berbagai urusan negara.
Dia juga terkenal sebagai penggerak utama di balik berbagai reformasi ekonomi dan sosial di kerajaan tersebut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"