KONTEKS.CO.ID – World Water Forum (WWF) ke-10 yang Indonesia gelar telah resmi dibuka dengan berbagai kejutan yang memukau para peserta internasional.
Acara yang berlangsung di kawasan KEK Kura-Kura Bali ini dihadiri oleh lebih dari 2.000 delegasi dan peserta dari seluruh dunia.
Hadir juga sejumlah menteri di antaranya Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Dalam konferensi pers pada Senin, 20 Mei 2024, Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, mengungkapkan kekaguman Presiden World Water Council, Loïc Fauchon, terhadap persiapan dan pelaksanaan forum ini.
Fauchon bahkan sempat berbisik kepadanya, menyatakan ‘Indonesia tidak bisa terkalahkan oleh siapapun’.
“Kita hanya punya waktu 2 tahun, namun kerja tim sangat luar biasa. Mulai dari acara pembukaan hari Sabtu kemarin di pantai Kura-Kura, yaitu tradisi yang sangat original sekali,” kata Firdaus.
Firdaus mengatakan, rekan-rekan dari World Water Council mengaku tidak pernah membayangkan masyarakat Indonesia khususnya di Bali ini punya tradisi menghargai air.
“Mensucikan air yang sangat luar biasa sekali, dan bagi mereka ini sesuatu yang sangat memorable. Mereka terkagum sekali,” tambahnya.
Firdaus juga menyoroti kehadiran pembicara ternama seperti Elon Musk, yang menambah kejutan dan daya tarik forum ini.
“Dan pagi ini mereka juga kaget, surprise, Kenapa? kita menghadirkan prominent speaker, dengan hadirnya Elon Musk kemudian orang menjadi kaget ‘loh?’. Tadi presiden World Water Council juga berbisik ke saya ‘Indonesia tidak bisa terkalahkan oleh siapapun’. Banyak sekali surprise yang kita hadirkan,” ujarnya.
Firdaus menekankan World Water Forum ke-10 ini adalah yang terbaik sepanjang sejarah, baik dari segi persiapan maupun pelaksanaannya.
“Tak berniat sombong, World Water Forum ke-10 ini setidaknya yang terbaik sepanjang sejarah, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaannya, hanya tinggal menunggu bagaimana kesepakatan dan komitmen yang dihasilkan pada penutupan acara nanti, apakah betul-betul sesuatu yang kemudian bisa dieksekusi dan terukur,” katanya.
Dia juga mengingatkan dunia saat ini berhadapan dengan tantangan besar dengan populasi yang terus bertambah.
“Karena dunia sedang dihadapkan pada situasi yang tidak biasa-biasa saja. Kita ada dalam situasi yang tidak normal sama sekali. Beban populasi kita sejak 15 November tahun 2022 UN (United Nations) mengatakan penduduk 8 miliar sudah lahir. Artinya, kita harus memikirkan bagaimana ngasih minum 8 miliar jiwa, dan memastikan semua kebutuhan mereka,” jelas Firdaus.
Dengan populasi global yang mencapai 8 miliar jiwa, Firdaus menekankan bahwa tantangan ini bukanlah hal yang mudah.
“8 miliar jiwa itu akan menjadi populasi terbesar yang pernah menghuni planet ini, dan itu bukanlah hal yang mudah,” tutupnya.
World Water Forum ke-10 yang berlangsung dari 18-25 Mei 2024 di Bali, harapannya mampu menghasilkan kesepakatan dan komitmen yang dapat tereksekusi dan terukur.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"