KONTEKS.CO.ID – Polisi Thailand menangkap seorang pemua asal Inggris karena diduga memberikan ulasan palsu bintang satu ke sebuah restoran setempat.
Pemuda berusia 21 tahun, yang teridentifikasi sebagai Alexander, teryakini berjalan melalui restoran tersebut sebagai jalan pintas untuk masuk ke rumahnya di Phuket.
Namun, pemilik restoran melarang dia melakukan hal tersebut. Alasannya, Alexander bukan pelanggan yang membayar.
Tak terima, ia pun berencana melakukan aksi balas dendam, Alexander tertuduh telah meminta bantuan teman-temannya untuk membanjiri restoran tersebut dengan ulasan negatif. Akibatnya, peringkat dari restoran itu terjun bebas dari 4,8 menjadi 3,1.
Biro Investigasi Pusat polisi Thailand menangkap Alexander di apartemen barunya di Bangkok, pada 9 Mei 2024. Ia tertangkap setelah bos restoran mengajukan pengaduan ke Kantor Polisi Sakhu.
Tuduhannya ulasan palsu telah menyebabkan kerusakan pada keuangan dan reputasi restoran tersebut.
Surat perintah penangkapan polisi keluarkan terhadap Alexander pada Agustus 2023. Sebab “memasukkan data komputer palsu yang kemungkinan besar menyebabkan kerugian pada masyarakat umum”.
Mayor Polisi Jomparit Kaewreung dari Divisi Pemberantasan Kejahatan mengatakan: tersangka telah diserahkan kepada petugas penyelidikan di Kantor Polisi Sakhu guna mendapat tindakan hukum lebih lanjut.
Tetapi selama interogasi, dia membantah tuduhan tersebut. Alexander kini polisi bawa kembali ke Kantor Polisi Sakhu di Phuket untuk menjalani persidangan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"