KONTEKS.CO.ID – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Pabrik Gula Mtibwa, Tanzania timur, Kamis, 23 Mei 2024 pagi.
Akibatnya 11 pekerja tewas, tiga di antaranya warga negara asing (WNA).
Kepala polisi daerah Morogoro, Alex Mkama mengonfirmasi gangguan listrik tersebut menyebabkan pipa uap di pabrik pecah, yang kemudian memicu ledakan.
Saat itu, tim teknis sedang menyiapkan mesin untuk memulai produksi hari itu.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban,” ujar Mkama kepada media setempat.
Tiga WNA yang tewas berasal dari Kenya, Brasil, dan India.
Dua pekerja lainnya mengalami luka serius dan segera mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Morogoro.
Karena parahnya luka, para korban dipindahkan ke ibu kota Dodoma untuk perawatan lebih lanjut.
Dokter yang menangani para korban di Rumah Sakit Morogoro, David Ruchamisa mengatakan, kondisi mereka memerlukan penanganan intensif.
Pabrik Gula Mtibwa merupakan salah satu pabrik penghasil gula utama di Tanzania. Menurut data pemerintah, produksi tahunan mencapai setidaknya 70.000 metrik ton gula.
Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami secara pasti penyebab insiden tragis ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang dan manajemen pabrik berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban serta memastikan keselamatan pekerja lainnya.
Kejadian ini juga menambah daftar panjang insiden terkait keamanan industri di Tanzania dan negara-negara berkembang lainnya.
“Kami berharap insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja dan melakukan upaya pencegahan yang lebih baik,” kata Mkama.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"