KONTEKS.CO.ID – Ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Palestina telah menelan banyak korban di Rafah, menimbulkan kepedihan dan kekhawatiran di seluruh dunia.
Situasi tersebut telah memicu gelombang kampanye di media sosial dengan tagar “All Eyes on Rafah”.
Tetapi, apa sebenarnya maknanya?
Arti Sebenarnya dari All Eyes on Rafah
Serangan Israel di Rafah telah mengundang simpati luas dari masyarakat dunia.
Di media sosial, banyak yang membagikan video, foto, dan tulisan dengan tagar “All Eyes on Rafah”.
Secara harafiah, tagar ini bermakna bahwa semua mata sedang tertuju pada Rafah.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap warga yang terdampak konflik di Rafah.
Panggilan untuk Perdamaian
Setelah serangkaian serangan di Jalur Gaza, Rafah menjadi tempat perlindungan bagi warga Palestina yang melarikan diri dari kekerasan Israel.
Namun, ironisnya, Rafah juga menjadi sasaran serangan Israel, mengirimkan delapan rudal ke kamp-kamp pengungsian di daerah tersebut.
Pada Minggu, 26 Mei 2024, sekitar 45 orang tewas akibat serangan tersebut.
Dengan melihat kenyataan ini, kampanye “All Eyes on Rafah” menjadi semakin penting dan mendesak.
Ini bukan hanya sekadar peringatan tentang keadaan tragis di Rafah, tetapi juga panggilan untuk perdamaian.
Semua mata, dari berbagai belahan dunia, diharapkan dapat bersama-sama mendorong terciptanya keadilan dan perdamaian bagi warga Rafah dan seluruh Palestina.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"